Penemu sistem ini adalah ilmuwan
yang bernama Aristoteles (Yunani). Pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah
sebagai berikut.
a. Kingdom tumbuhan (Plantarum), memiliki ciri-ciri berdinding sel,
berklorofil, dan berfotosintesis. Bakteri dan jamur meskipun tidak berklorofil
tetap dimasukkan dalam kerajaan tumbuhan.
b. Kingdom hewan (Animalia), memiliki ciri-ciri tidak berdinding sel, tidak
berklorofil dan dapat bergerak bebas, yang termasuk pada kingdom ini seperti Protozoa,
Mollusca, Porifera, Coelenterata, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata.
Penemu sistem kingdom ini adalah
Ernest Haekel (Jerman) tahun 1866, pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah
sebagai berikut.
a. Kingdom Protista (Organisme bersel
satu dan organisme multiseluler sederhana)
b. Kingdom Plantae, yang temasuk dalam kingdom ini
adalah alga, jamur, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.
c. Kingdom Animalia, yang termasuk dalam kingdom ini
adalah dari golongan Protozoa sampai golongan Chordata.
Penemu sistem 4 Herbert Coopeland.
Pengelompokan makhluk hidup tersebut berdasarkan struktur sel yang dibedakan
antara sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki selaput inti, dan sel
prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki selaput inti. Keempat kingdom itu
antara lain:
a. Kingdom Monera, ciri-cirinya adalah memiliki inti
tanpa membran (prokarion), contohnya bakteri dan ganggang biru.
b. Kingdom Pritista
c. Kingdom Plantae, meliputi semua ganggang kecuali
ganggang biru, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.
d. Kingdom Animalia, meliputi semua hewan, mulai dari Protozoa
sampai Chordata.
R.H.
Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan organisme menjadi lima dunia berdasarkan
tingkat organisme, kondisi inti sel, dan nutrisinya.
Adapun sistem klasifikasi lima kingdom ini adalah sebagai
berikut.
a.
Kingdom
Monera, meliputi
semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan
mikroskopis.
Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru
(Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc
sp.
b.
Kingdom
Protista, sebagian
besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah
memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan.
Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.
c.
Kingdom
Fungi, memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak
berfotosintesis.
Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram),
Agaricus, dan lain-lain.
d.
Kingdom
Plantae, terdiri
atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang mengandung
selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof. Kerajaan tumbuhan dibagi
menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji.
Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.
e.
Kingdom
Animalia: memiliki
ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak
berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof. Contohnya: burung, gajah,
ular, ayam, dan sebagainya.
Sistem ini menganut bahwa virus
dimasukkan dalam kingdom tersendiri, oleh karena itu tingkatan klasifikasi ada
enam kingdom, Archaea , Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia
Sumber:
http://www.almansyahnis.com/2013/10/sistem-klasifikasi-makhluk-hidup.html
http://www.sibarasok.com/2013/07/sistem-klasifikasi-makhluk-hidup.html
[http://teksbiologi.blogspot.com/2013/03/sistem-klasifikasi-makhluk-hidup.html
http://biologimediacentre.com/macam-klasifikasi-makhluk-hidup/
http://www.artikelbiologi.com/2013/04/identifikasi-dengan-kunci-determinasi-sederhana.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar