Jumat, 27 Juni 2014

Sistem klasifikasi Makhluk Hidup




Penemu sistem ini adalah ilmuwan yang bernama Aristoteles (Yunani). Pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah sebagai berikut.
a.       Kingdom tumbuhan (Plantarum), memiliki ciri-ciri berdinding sel, berklorofil, dan berfotosintesis. Bakteri dan jamur meskipun tidak berklorofil tetap dimasukkan dalam kerajaan tumbuhan.

b.      Kingdom hewan (Animalia), memiliki ciri-ciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil dan dapat bergerak bebas, yang termasuk pada kingdom ini seperti Protozoa, Mollusca, Porifera, Coelenterata, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata.

Penemu sistem kingdom ini adalah Ernest Haekel (Jerman) tahun 1866, pengelompokan makhluk hidup tersebut adalah sebagai berikut.
a.       Kingdom Protista (Organisme bersel satu dan organisme multiseluler sederhana)

b.      Kingdom Plantae, yang temasuk dalam kingdom ini adalah alga, jamur, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.

c.       Kingdom Animalia, yang termasuk dalam kingdom ini adalah dari golongan Protozoa sampai golongan Chordata.

Penemu sistem 4 Herbert Coopeland. Pengelompokan makhluk hidup tersebut berdasarkan struktur sel yang dibedakan antara sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki selaput inti, dan sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki selaput inti. Keempat kingdom itu antara lain:

a.       Kingdom Monera, ciri-cirinya adalah memiliki inti tanpa membran (prokarion), contohnya bakteri dan ganggang biru.

b.      Kingdom Pritista

c.       Kingdom Plantae, meliputi semua ganggang kecuali ganggang biru, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.

d.      Kingdom Animalia, meliputi semua hewan, mulai dari Protozoa sampai Chordata.

R.H. Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan organisme menjadi lima dunia berdasarkan tingkat organisme, kondisi inti sel, dan nutrisinya.
Adapun sistem klasifikasi lima kingdom ini adalah sebagai berikut.

a.       Kingdom Monera, meliputi semua makhluk hidup atau organisme yang prokariotik, bersel satu, dan mikroskopis. 
Contohnya, semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobakteri), misalnya Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp.

b.      Kingdom Protista, sebagian besar terdiri atas organisme yang bersel satu, eukariotik, umumnya sudah memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan dan hewan. 
Contohnya: Euglena, Paramecium, dan Amoeba.

c.       Kingdom Fungi, memiliki ciri-ciri eukariotik, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis. 
Contohnya: Mucor, Saccharomyces, Pleurotus (jamur tiram), Agaricus, dan lain-lain.

d.      Kingdom Plantae, terdiri atas semua organisme eukariotik, bersel banyak, berdinding sel yang mengandung selulosa, berklorofil, berfotosintesis, autotrof. Kerajaan tumbuhan dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut, paku) dan berbiji. 
Contohnya: padi, mawar, lumut hati, dan paku ekor kuda.

e.       Kingdom Animalia: memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof. Contohnya: burung, gajah, ular, ayam, dan sebagainya.

Sistem ini menganut bahwa virus dimasukkan dalam kingdom tersendiri, oleh karena itu tingkatan klasifikasi ada enam kingdom, Archaea , Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia

Sumber:
http://www.almansyahnis.com/2013/10/sistem-klasifikasi-makhluk-hidup.html
http://www.sibarasok.com/2013/07/sistem-klasifikasi-makhluk-hidup.html
[http://teksbiologi.blogspot.com/2013/03/sistem-klasifikasi-makhluk-hidup.html
http://biologimediacentre.com/macam-klasifikasi-makhluk-hidup/

http://www.artikelbiologi.com/2013/04/identifikasi-dengan-kunci-determinasi-sederhana.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar